Rabu, 07 Desember 2011
Beda Algoritma dan Program
Program
 adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan 
sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan 
menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah 
suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi 
formula bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun
 juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah 
program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat 
akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
- Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
- Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
- Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :
- Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
- Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
- Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
- Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
- Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
- Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a.  Pendeklarasian variabel
Untuk
 mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan 
bahasa pemrograman apabila    tidak semua bahasa pemrograman 
membutuhkannya.
b.  Pemilihan tipe data
Apabila
 bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian 
variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe 
data.
c.  Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d.  Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e.  Tampilan hasil
Pada
 saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan 
disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya 
menjadi program.
f.  Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar