Senin, 15 Juli 2013

Yuk Sedekah!!!

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, bagaimana kabarnya hari ini ?

Alhamdulillah, Ana bisa posting kembali tausiyah singkat hari ini, kali ini ana ingin mengajak sahabat semua untuk sedekah yuk...

Karena salah satu amalan yang dapat menjauhkan kita dari siksa neraka adalah sedekah. Untuk itu mari kita sebisa mungkin untuk sedekah, walaupun hanya dengan separoh biji kurma.

Sebagaiman sabda Rasulullah SAW :

Dari Adi bin Hatim, Rasul SAW. Bersabda : “Peliharalah dirimu dari siksa neraka, sekalipun hanya dengan sedekah separoh biji kurma” (HR Bukhari-Muslim).

Bahkan dengan bersedah,  Allah SWT akan melipatgandakan rezeki kita.Insya Allah!!!

Sedikit berbagi pengalaman : Dulu sepulang ana dari swalayan, ana bertemu dengan seorang ibu, Ibu itu bertanya : "Dek apakah kamu bisa memberikan ku uang untuk pulang kerumah. Berapa yang ibu ingikan, jawab saya. lima ribu rupiah dek, kata si ibu, padahal waktu itu uang ana tinggal dua puluh ribu rupiah dan jika ana kasih si ibu lima rupiah tinggal lima belas ribu rupiah, sementara ongkos ke kostan ana itu pas lima belas ribu rupiah, itu berarti ana tidak bisa makan hari ini. Tapi dengan keyakinan kepada Allah SWT dan ana juga iba kepada si ibu itu, ya ana kasihlah lima ribu rupiah kepada si ibu. Terima kasih de, semoga Allah SWT membalas kebaikan adek, kata si ibu. Sama-sama bu, Insya Allah saya ikhlas bantu ibu, jawab saya sambil tersenyum pada ibu itu.

Akhirnya sampailah ana di kostan dengan menahan lapar, selang beberapa menit, ibu kost memanggil ana, fhariz sini... Ibu kost memanggilku, Ya bu, ada apa ya bu, jawab ana. Tolong bawa kue tar ini ke rumah langganan ibu, nih ongkosnya dan nih upahnya lima ribu! hati-hati. kata si ibu. Setelah ana selasai memberikan kue kepada pelanggan si ibu, tanpa aku sadari pelanggan ibu itu bilang : Nih buat kamu, mau tahu apa sobat, uang lima ribu dari si pelanggan ibu kostku. Jadi hari itu ana mendapatkan rezeki sepuluh ribu rupiah, so ana bisa makan deh!! Subhanallah!!! inilah bukti sedekah kita kepada orang lain dengan niat ikhlas karena Allah, dan Allah akan melipatgandakan rezeki kita.

Untuk itu siobat, Mari kita tingkatkan sedekah...

Membaca Basmalah Membuat Untung


Sobat muslim, ternyata membaca basmalah itu sungguh sangat menguntungkan bagi kita, apabila kita mau membacanya. Padahal jika kita perhatikan, kita sama-sama duduk, sama-sama kerja, sama-sama makan, sama-sama naik kendaraan, sama-sama beraktivitas, sama-sama tidur… namun yang membedakan semua kegiatan itu rugi atau untung adalah penyebutan asma Allah (membaca bismillahirrohmaanirrohiim).

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

“Barang siapa duduk di suatu tempat duduk/majlis yang tiada disebut asma Allah di dalamnya, adalah suatu kerugian baginya di hadapan Allah SWT. Demikian pula barang siapa tidur di tempat pembaringan-nya tanpa menyebut asma Allah, adalah suatu kerugian baginya di hadapan Allah SWT” (HR. Abu Daud)

Bahkan, binatang ternak yang disembelih tanpa basmalah itu haram!

Ingat sobat, dikit lagi mau Idul Adha, camkan dalam hati baik-baik kalimat diatas ini.

untuk itu mulailah hari ini, kita biasakan untuk selalu membaca basmalah dalam segala aktivitas kita. Ok!

Jalan Mendapatkan Ketenangan Dan Rahmat Allah SWT

Sobat yang dirahmati Allah SWT, Mendapatkan ketenangan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia dan dalam mendapatkan ketenangan banyak cara yang bisa kita lakukan. Misalnya, pergi ke tempat-tempat yang indah, sejuk dan tenang, bermeditasi, relaksasi, therapi bahkan ada yang menggunakan obat-obatan (bukan terlarang).

Lantas cara mana yang biasa sobat pilih?
Memang cara diatas itu bagus, tetapi ada yang lebih bagus lagi dan cara ini adalah cara dari Rasulullah SAW untuk umat islam. Caranya yaitu dengan jalan menghadiri majelis ilmu (pengajian dan sejenisnya). Karena dengan menghadiri majelis ilmi, selain akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, juga para Malaikat turut menjaga kita, bahkan Allah SWT Sang Maha Tinggi merasa bangga hingga menyebut-nyebut nama kita.

Sebagaiman sabda Rasulullah SAW : “Tiada suatu kaum yang berkumpul di suatu tempat mempelajari atau membaca kitabNya (Al Quran). Dan saling muthalaah diantara mereka, kecuali ketenangan turun untuk mereka, mereka diliputi rahmat, dan dijaga oleh para malaikat di sekelilingnya, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat di sisiNya.” (HR. Muslim)


Untuk itu, mari kita sempatkan untuk rutin mendatangi majelis ilmu dengan penuh semangat, tulus serta ikhlas. Amin!

Kiat -Kiat Menjadi Orang Sabar

Alhamdulillah, akhirnya berada juga di akhir pembahasan tentang sabar, sebelumnya adalah membahas macam-macam sabar dan hari ini, tausiyah singkat akan membahas tentang kiat-kiat menjadi orang sabar, diantaranya yaitu :


  • Beriman bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah SWT dan Allah akan memberikan cobaan kepada  orang-orang yang dia kehendaki dan menahan cobaan kepada orang-orang yang disukainya, yakni bahwa hidup tidak akan lepas dari ujian Allah SWT, untuk mengukur kadar keimana kita padaNya.
     
  • Mengetahui besarnya balasan dan pahal atas kesabaran yaitu surga dan pakaian sutra.
     
  • Mendapatkan pertolongan Allah SWT, sebagaiman firmannya : “Dan Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah : 249)
     
  • Mengetahui manfaat sabar sebagai kunci kesuksesan seorang hamba.
     
  • Yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan dari Allah SWT melalui sabar.
     
  • Ikhlas dan mengharapkan keridhaan Allah dalam bersabar.
     
  • Mengetahui kebaikan dan manfaat yang ada dalam kesabaran.

Demikianlah kiat-kiat menjadi orang sabar, semoga dengan kiat-kiat ini sahabat sekalian termasuk orang-orang yang sabar. Insya Allah...

Berbaktilah Pada Ibu Bapakmu


Sahabat muslim dan muslimah, kita patut bersyukur karena ke dua orang tua kita, sudah memberikan kasih sayangnya dengan tanpa mengharapkan imbalan apapun dari kita selaku anaknya. Untuk itu berbaktilah pada ibu bapakmu.

Akan tetapi, Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk lebih mengutamakan berbakti pada ibu terlebih dahulu, kemudian berbakti pada bapaknya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari dan Muslim)


Hadits diatas ini sudah cukup jelas, bahwa Rasulullah SAW lebih mengutamakan menyuruh berbakti pada ibumu kemudian bapakmu. Tujuannya adalah Rasulullah SAW ingin mengangkat derajat seorang wanita yang pada kala itu, hanya dijadikan budak nafsu belaka dan juga karena seorang ibu lebih berat tugasnya di bandingkan bapak.


Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Lukman ayat 14, yang artinya :
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya;  ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah  kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu". (QS. Lukman : 14)


Dengan begitu, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT dan kepada kedua orang tua kita, karena tidak ada amalan yang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dari pada berbakti kepada ibu dan bapak.


Demikianlah tausiyah singkat hari ini, semoga dapat mengambil hikmahnya.

Doa Sesudah Shalat Dhuha

Bagi sobat yang tidak tahu akan doa sesudah shalat dhuha, tausiyah singkat hari ini akan memberikan doa sesudah shalat dhuha untuk sobat semua yang belum tahu.. Berikut doanya :


ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Adapun untuk tata cara shalat dhuha tidak berbeda dengan tata cara shalat lima waktu. Yang membedakannya hanyalah niat dan waktu shalatnya. Shalat dhuha dikerjakan pada pagi hari ini ketika matahari sudah terbit dari timur dan juga dalam tata cara shalat dhuha juga tidak mengharuskan membaca surat tertentu, seperti surat Ad-dhuha dan Asy-Syamsiyah.
Demikianlah doa shalat dhuha yang dapat admin sampaikan, semoga pembahasan tausiyah singkat hari ini dapat memberikan manfaat untuk sobat semuanya. Amin!

Pengertian Shalat Lima Waktu


Pembahasan tausiyah singkat kali ini, memang pembahasan yang mungkin sebagian besar dari sobat semua sudah mengetahuinya, tetapi sobat bisa share ke sobat yang belum mengerti tentang pengertian shalat lima waktu.

Biasanya sih, orang yang tidak pernah melaksanakan shalat dan muallaf yaitu orang yang baru masuk islam, nah merekalah yang perlu di share… Ok Sobat!

Shalat limat waktu adalah kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap orang islam baik yang laki-laki maupun yang perempuan, karena shalat lima waktu itu hukumnya wajib dan memang diperintahkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT yang tertuang dalam surat Al-Israa ayat 78, yang artinya : Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Nah, berikut adalah pengertiannya tentang shalat lima waktu yang terdiri dari shalat subuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat maghrib dan shalat isya. Pengertiannya yaitu :

1. Shalat Subuh yaitu shalat yang dikerjakan dua rakaat dengan satu kali salam. waktunya dilaksanakan sesudah fajar, untuk shalat sunnahnya hanya ada qobliyah saja yaitu sebelum shalat subuh.

2. Shalat Dhuhur yaitu shalat yang dikerjakan empat rakaat dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Waktunya dilaksanakan di siang hari tepat matahari berada diatas, untuk shalat sunnahnya ada qobliyah dan ada ba’diyah.

3. Shalat Ashar yaitu shalat yang dikerjakan empat rakaat dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Waktunya dilaksanakan sesudah matahari tergelincir pada sore hari, Untuk shalat sunnahnya hanya ada qabliyah saja.

4. Shalat Maghrib yaitu shalat yang dikerjakan tiga rakaat dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Waktu dilaksanakannya sesudah matahari terbenam, untuk shalat sunnahnya ada qobliyah dan ada ba’diyah.

5. Shalat Isya' yaitu shalat yang dikerjakan empat rakaat dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Waktu dilaksanakannya pada saat menjelang malam, untuk shalat sunnahnya ada qobliyah dan ada ba’diyah.